Thursday 15 December 2011

Wilayah Islamiah: :: Dosa Orang Mengumpat dan Hadis Mengenainya ::

Wilayah Islamiah: :: Dosa Orang Mengumpat dan Hadis Mengenainya ::: Sumber :  http://ms.shvoong.com/books/1744583-dosa mengumpat/#ixzz1gcwPerzU http://murabbiy.com



Mengumpat ialah menceritakan atau menyebut keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.Rasulullah S.A. W. menjelaskan mengenai mengumpat separti sabda nya bermaksud "Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya" (Hadis Riwayat Muslim)

Mengumpat berlaku sama ada disedari atau tidak. Perbuatan itu termasuk apabila menyebut atau menceritakan keburukan Biarpun tanpa menyebut nama pelakunya tetapi diketahui oleh orang yang mendengarnya.Memandangkan betapa buruk dan hinanya mengumpat, ia Disamakan seperti memakan daging saudara seagama. Manusia waras tidak sanggup memakan daging manusia, inikan pula daging saudara sendiri.

Dosa mengumpat bukan saja besar, malah antara dosa yang tidak akan diampunkan oleh Allah biarpun pelakunya benar-benar bertaubat. Dosa mengumpat hanya layak diampunkan oleh orang yang diumpatkan.Selagi orang yang diumpatnya tidak mengampunkan, maka dosa itu akan kekal dan menerima pembalasannya diakhirat.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:Awaslah daripada mengumpat kerana mengumpat itu lebih berdosa daripada zina. Sesungguhnya orang melakukan zina, apabila dia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya."Dan sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat" (Hadis riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad)

Disebabkan mengumpat terlalu biasa dilakukan, maka ia Tidak dirasakan lagi sebagai satu perbuatan dosa. Hakikat inilah perlu direnungkan oleh semua.Mengumpat dan mencari kesalahan orang lain akan mendedahkan diri pelakunya diperlakukan perkara yang sama oleh orang lain. Allah akan membalas perbuatan itu dengan mendedahkan keburukan pada dirinya.

Sabda Rasulullah S.A.W. "wahai orang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslim, dan jangan lah kamu mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya,dan dia akan mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri" (Hadis riwayat Abu Daud)

Orang yang mengumpat akan mendapat kerugian besar pada hari akhirat. Pada rekod amalan mereka akan dicatatkan sebagai perbuatan menghapuskan pahala.Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud :"Perbuatan mengumpat itu samalah seperti api memakan ranting kayu kering".Pahala yang dikumpulkan sebelum itu akan musnah atau dihapuskan seperti mudahnya api memakan kayu kering sehingga tidak tinggal apa-apa lagi.

Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, diakhirat seorang terkejut besar apabila melihat catatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya didunia. Maka, dia berkata kepada Allah "Wahai Tuhan ku, dari manakah datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah melakukannya".Maka Allah menjawab :"Semua itu kebaikan (pahala) orang yang mengumpat engkau tanpa engkau ketahui".

Sebaliknya, jika pahala orang yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan kepada orang yang diumpat, maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan kepada orang yang mengumpat. Inilah dikatakan orang muflis diakhirat nanti.Memandangkan betapa buruknya sifat mengumpat, kita wajib berusaha mengelakkan diri daripada melakukannya. Oleh itu perbanyakkan lah zikir supaya dapat menghindarkan diri daripada mengumpat.





HADITH MENGENAI DOSA ORANG MENGUMPAT

Pengertian mengumpat adalah menceritakan keburukan seseorang walaupun ianya benar. manakala, maksud memfitnah pula adalah menceritakan keburukan seseorang padahal ianya tidak benar atau bohong.
Rasulullah SAW menjelaskan mengumpat ini dalam sabda baginda yg bermaksud, “mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya”

(Hadis Riwayat Muslim)
Dosa mengumpat membinasakan amal kebaikan ibarat api membakar kayu kering
Dari Jabir dan Abi Said, Rasulullah SAW bersabda:

“Awaslah daripada mengumpat, kerana mengumpat itu lebih keras daripada zina. sesungguhnya seseorang terkadang ia berzina dan bertaubat. maka diterima Allah swt akan taubatnya. Dan sesungguhnya seseorang yg mengumpat, tidak akan diampun dosanya sebelum diampuni oleh org yg diumpatnya itu.”
Balasan bagi org yang suka mengumpat
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Anas, Rasulullah SAW bersabda:

“Pada malam aku diIsra’kan aku telah melalui suatu kaum yg mencakar-cakar muka mereka dgn kuku-kukunya sendiri, maka aku berkata: “Hai Jibril siapa mereka ini? jawab Jibril: Mereka ini adalah org2 yg suka mengumpat dan mereka juga suka menjaga tepi kain org”.

(Abu Daud dari Anas)
Peringatan Rasulullah SAW kepada Orang Beriman
Sabda Rasulullah: “Wahai org beriman dgn lidahnya, tetapi belum beriman dgn hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum Muslim, dan janganlah kamu mengintip keaiban (menjaga tepi kain) mereka. Sesungguhnya, sesiapa yg mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaiban, dan dia akan mendedahknnya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri.”

(Hadis Riwayat Abu Daud)
Semoga Allah SWT memelihara kita daripada tabiat suka mengumpat dan juga menjauhkan kita daripada orang2 yang suka mengumpat. Amin..

Tuesday 13 December 2011

Allah, I do not deserve him? Or do You just want to test on me? [part2]



In the name of Allah, the Most Gracious and Merciful Lord.


Acknowledgment: This could be a fiction story or real-life situation.


_____________________________________________


Again, I asked "A" for her opinion on this teenager's thingy. 


"A, I am to astray from the right path, am I? I should have keep remembering Allah every time he popped out in my mind. But, it seems that my faith is not "tough" yet. What should I do? I wish not to think of him. Does Allah really want to give me 'ujian besar'?


"Okay, my dear, listen to me. Maybe Allah just want to know either you will still remember HIM when HE gave you a little bit feelings towards somebody. This "teenager's thingy" you are talking about is not just a thing, my dear. It's called lust (in Malay it is nafsu) and it's just a norm in our life. You just need to remember that Allah is always looking at you and HE will hear everything. Be it verbally or maybe it's only whispering in your heart."


Astaghfirullahalazim. My Lord. How You touch me in such a beautiful way. I keep asking for you to show me about him. And now, I can see the light. 


Friend of mine once has told me that when we vow that we have faith in Allah, we will be tested. 


Now I remember two verses in the Holy Quran:   


[Al-Ankabut: 2-3]

Do the people think that they will be left to say, "We believe" and they will not be tried?

But we have certainly tried those before them, and Allah will surely make evident those who are truthful, and He will surely make evident the liars.


My heart: I have the most important thing to do now. I need to come out of this test.

My brain: But, how? You can't just forget him in a day?

My faith: Worry not; you can try to do it step by step yet continuously. Remember that, Allah prefer those who are 'istiqamah' even though you are only doing a small effort.

My heart: From now on, I must be more careful before admiring someone. 

My brain: Okay. We will just wait and see how it will progress. Good luck!


To M; I am not regretting that I admired you. It's not your fault anyway that I have been tested this way. But, I am praying that when the right time comes, I will find somebody just like you, or maybe better in a way that fits me, not forgetting that I deserve him too. (I am not saying that you are worse than others of course! Who am I to label on you. Only Allah has the right!). May you will be bless by Allah always.Aminn...


__________________________________________________


Note: As in part 1, do correct me if I commit any mistakes. Thanks! =D


Allah, I do not deserve him? Or do You just want to test on me?


In the name of Allah, the Most Gracious and Merciful. 

First of all, as an acknowledgement, I want to have this before my actual post that I'm typing.
(Is this just mere writing an essay to improve on my English language? Or is it a truth story of mine? Or am I just writing about a person that I like and I am making a mountain out of a molehill? Only Allah and I know. )

______________________________________________

Dear oh dear my faithful blog.

Why am I being this way? I admired someone, "M" . I just don't know the reasons. Maybe because of his behaviour. (Although he is like the one who is famously known as "gila-gila", but who cares! ) I tried to take him as someone that I would try to improve my attitudes on. In the process of knowing him at other side (not from his fans' side), I realized that he is the one who is very determined in whatever he do.  

When one of my friend, just let her be "A" asked me, "Why do you admire him instead of others? He is not handsome. He is just well-liked by many of our peers. I don't understand why it should be him"

First, I am not looking at his image! Second, I have no idea too, A! It's just that I feel there's something about him. Something special. That not all would be able to see it. Yes, I agree that he is just hot stuff. That many people love to talk about him. Sometimes, I do feel jealous of all these girls. But, why should I be so when I am not having any "halal" relationship with M. Not even my relatives! (Yes, of course if he is one of my relative, then I would not be "admiring" him.)

"I reflected on myself. I do not deserve such person. I just have to give up on hoping for him, I guess? "

One day, I accidently read one post from him about a girl he admired. I am very curious to know who might be the lucky girl. She has a special place in his heart. Not to say that I am forgetting HIM, the Almighty when I am having this "weird feeling towards him". But, I do pray to Him to show me the right path. "If he is the right one for me, then please let him just be with me one day. But if he's not, please let him away from me." 

But, today, everything hidden is like being shown to me. I was too dissolved with a social network website. I really want to know about that girl, that I have clicked on many profiles until I stopped at a very common yet special profile of a girl. I tried to "know" about her. Though it was still blurry either it might be her or not, my instinct (which are always correct, but not 100%) told me that she is the girl that I have been looking forward to know about. She is definitely a nice girl though I just "know" her today. Maybe this is only my first impression on somebody. 

My feelings were all mixed up today. I feel so dejected yet happy for him. Yes of course dear blog; I am sure you already know why I am sad. I am happy though because I think at least the girl that he is admiring of is a nice girl. I am thinking either I am being forgetful to HIM, or is it because Allah just want to test my faith on HIM. 

There is only one thing left keeps coming and playing in my mind. 

Maybe this story is just mere a "teenager's stuff”? 

I hope that one day my question will be answered. 

______________________________________________

I think that's all for the time being. Hope to write more, about something else maybe, my dear blog? Till then, good bye. 

Note: Anyone who finds any grammatical error or phrases in this article, should you notify me on that? Thank you in advance for your concern.

Sunday 27 November 2011

It is holiday,girl!

~ Dear blog. it's been long since i last express about my feelings. 

Well then, it's holiday! Though i wait for this moment quite a long time,i am still not happy.

"manusia memang tidak pernah bersyukur"

Astaghfirullahalazim...Why am i being this ungrateful servant, ya Allah?

when it's studying time(in KMB), i am wishing for a holiday.. but when the holiday comes, I don't understand why  am I craving to be in KMB to learn. :'(

Al Asr [103,1-3]


1.Demi masa,
2.Sungguh,manusia berada dalam kerugian,
3.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.


Realising this...

I am keeping faith that i will never ever again regret of my past and current. What matters is to do the best in everything you have NOW! Not the PAST and not the FUTURE! Of course we must have planning for the future, but what I meant from here is that we should not thinking of the future thing as the best to replace of what we are possessing now.

As time passes by, I learnt a lot in KMB. Yes, of course, learning from friends,teachers,the "makcik DS", "makcik Ko-op" , "akak fotostat" and not to forget from seniors.

KMB IS FULL OF LOVE ^_^




___________________________________________________________
Reminder for myself: 
1. Read novel Malay (do the synopsis,peristiwa menarik, watak utama)
2. Chemistry!!! Why are you so weak in this subject,my dear?
3. Read the sample EE
4. "What if?" You have been waiting for this book quite a long time. Make full use of it, ok?
5. Last but not least, find more about HIM and His Messenger.

Saturday 21 May 2011

CaRi PaSanGan


"Cari Pasangan" nyanyian Rabbani mengingatkan saya tentang sebuah kisah yang berlaku dahulu kala. Diceritakan dalam kisah tersebut, seorang jejaka yang kelaparan telah memakan sebiji buah epal yang dijumpainya. Tiba-tiba, jejaka tersebut berhenti kerana teringatkan dia belum meminta izin daripada tuan yang menanam pokok buah tersebut. Lalu, jejaka itu berjalan mengikut sungai yang terletak berdekatan dengan tempat dia menjumpai epal tersebut. Sungai itu telah membawanya ke sebuah kebun epal milik seorang lelaki tua. Setelah menemuinya, lelaki tua mensyaratkan jejaka itu supaya bekerja di kebunnya untuk menebus semula kesalahannya. Jejaka itu bersusah payah berulang-alik dari rumahnya untuk bekerja di kebun tersebut. Lelaki tua yang melihat kesungguhan dan keikhlasan jejaka tersebut bekerja tanpa sebarang upah, lalu hatinya terpaut untuk mengambil jejaka itu sebagai calon menantu. Lalu ditanyakan kepada jejaka tersebut, "Mahukan kamu berkahwin dengan anak pak cik?" Jejaka tersebut yang memikirkan dia terlalu banyak terhutang budi dengan lelaki tua tersebut telah bersetuju untuk mengahwini anak gadis lelaki tua itu. "Anak pak cik tidak sempurna rupa, anggota zahirnya lumpuh semua, dia langsung tidak berupaya untuk mengurus dirinya sendiri " Tersentak si jejaka apabila mengetahuinya. Bermacam-macam persoalan yang timbul di benak fikirannya. Namun, jejaka itu tetap redha pada takdir kerana memikirkan satu kelebihan isterinya iaitu mempunyai iman yang teguh. Malam mereka diijabkabulkan, debaran hebat dirasakan jejaka tersebut, malam yang akan menyaksikan pertemuan pertama dengan isterinya. Namun,perkara yang sebaliknya berlaku. Terpesona si jejaka apabila memandang rupa paras isterinya yang sungguh cantik menawan. Isterinya tidak seperti yang dikisahkan bapa mertuanya. Akhirnya bapa mertuanya menghuraikan jawapan sebenar. Segala yang dikisahkan hanyalah sebagai kiasan semata-mata untuk menguji sejauh mana keikhlasan jejaka tersebut. Kiasan tersebut juga memberi makna kesucian diri seorang wanita solehah yang terpelihara. Terharu hati si jejaka lalu tunduk bersyukur ke hadrat Ilahi. 

Pengajaran: 
Terdapat 4 sebab mengapa seorang wanita itu dikahwini. Pertama, kerana kecantikannya. Kedua,kerana hartanya. Ketiga, kerana keturunannya. Dan keempat, kerana agamanya. Rasulullah S.A.W bersabda agar mengutamakan syarat agamanya jika inginkan kebahagiaan berkekalan. Syarat yang lain jika memenuhi adalah satu kelebihan bagi wanita tersebut.

Pesanan: 
Harap maaf sekiranya kisah di atas agak membosankan..ngee~~ . Juga harap dimaafkan sekiranya ada yang merasakan kisah ini agak berlainan daripada apa yang anda tahu. Biasalah,cerita ni ustaz saya yang sampaikan. Jadi, unsur tokok tambah tu berkemungkinan ada. =) apa2 pun,semoga kita semua mengambil iktibar daripada kisah di atas =)

Friday 20 May 2011

Peringatan Ajal Buat Diri




Ku merintih, aku menangis,
Ku meratap, aku mengharap,
Ku meminta dihidupkan semula,
Agar dapat kembali ke dunia nyata

Perjalanan rohku,
Melengkapi sebuah kembara,
Singgah di rahim bonda,
Sebelum menjejak ke dunia,
Menanti di barzakh,
Sebelum berangkat ke mahsyar,
Diperhitung amalan,
Penentu syurga atau sebaliknya

Tanah yang basah berwarna merah,
Semerah mawar dan juga rindu,
Tujuh langkah pun baru berlalu,
Seusai talkin bernada syahdu,
Tenang dan damai di pusaraku,
Nisan batu menjadi tugu,
Namun tak siapa pun tahu resah penantianku

Terbangkitnya aku dari sebuah kematian,
Seakan ku dengari,
Tangis mereka yang ku tinggalkan,
Kehidupan disini bukan suatu khayalan,
Tetapi ia sebenar kejadian

Kembali oh kembali,
Kembalilah kedalam diri,
Sendirian sendiri,
Sendiri bertemankan sepi,
Hanya kain putih yang membaluti tubuhku,
Terbujur dan kaku,
Jasad didalam keranda kayu,

Ajal yang datang di muka pintu,
Tiada siapa yang memberi tahu,
Tiada siapa pun dapat hindari,
Tiada siapa yang terkecuali,
Lemah jemari nafas terhenti,
Tidak tergambar sakitnya mati,
Cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi

Jantung berdegup kencang,
Menantikan malaikat datang,
Menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan,
Selama ini diceritakan,
Kini aku merasakan,
Di alam barzakh jasad dikebumikan

Credit to : Far East (menanti di barzakh)



FROM THE WRITER TO THE WRITER ONESELF:




SEntiaSalah MengingaTi PeMusNaH KeLaZaTan DuniA.. iaItu MenGinGatI MAti.

SyuKur Ke HaDraT ILaHi =)

Alhamdulillah,syukur padamu ya Allah kerana memakbulkan doaku. I still remembered my interview date; 26th of April 2011. The interview really surprised me. What?? kena buat SPAGHETTI bridge??!! well, a group of 8 candidates was given the task to build a spaghetti bridge across a 15 cm gap between two table. (am i correct?,correct me if i'm wrong). The bridge was then tested and luckily it was able to withstand a 500gram of sardine for more than the required time. Alhamdulillah =) Next, it was time for one-to-one question. And the question killed me. As I was the first to answer,so I was very stressed on that time. Tapi apa nak buat,jawab je lah kan. The question is " In the group of building the spaghetti bridge,who were you? Are you the leader or just a follower?" The group interview took only 45 minutes. Scholarship MARA punya la susah nk dapat,tapi tetap diberi peluang =)  IB?! hahaha(buat-buat terkejut pulak dah,padahal memang dah tau susah).. huhu.. So that's it, i am given the chance to further medicine in Kolej Mara Banting. Since the registeration date will be on 28th of June, I still have an ample time to prepare for it. (is it?) When I joined the group of  2011 KMB students in Facebook, I realised that there are many students in the group will be taking medicine too. Yeayy!! I will have a lot of peers then. Hope to be friends with all of you soon. Moga ikatan persahabatan terjalin dengan lebih erat di sana yer. Ukhuwah fillah. =) Seniors and super seniors which means that my one and only brother will be my future super senior soon. =) always give good advices and tips. Thank you. Kamsahamnida, Gracias. Terima kasih. hehe.  It'll be quite a period of time before my friends and I enter the phase of IB a.k.a. Internationally Busy. But,it's not a wrong to just get ready first. p/s: I apologise that my English language mixes with Malays and other languages.